16 Agustus, 2008

Memahami Tekanan Darah Tinggi [2]

Memahami Tekanan Darah Tinggi [2]


Saat ini, tidak hanya orang yang sudah lanjut usia saja yang bisa menderita beragam penyakit akibat dari hipertensi, banyak kaum muda yang sudah mengalami hipertensi, bahkan sudah menderita penyakit yang diakibatkan naiknya tekanan darah ini.


Pada bahasan yang lalu kita sudah membicarakan mengenai pengertian mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, faktor-faktor penyebabnya, dan bagaimana cara mengetahui ukuran tekanan darah kita. Dengan mengetahui kisaran tekanan darah, kita bisa mengontrol fluktuasi tekanan darah.
Langkah tersebut menjadi langkah awal bagi kita agar bisa menghindarkan diri dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh hipertensi, seperti stroke, gagal ginjal, serangan jantung, dan kepikunan dini. Langkah berikut yang perlu dilakukan adalah bagaimana mencegah hipertensi. Terutama bagi mereka yang mempunyai potensi gejala hipertensi turunan, mencegah naiknya tekanan darah merupakan langkah wajib yang perlu diperhatikan.
Dengan mencegah, risiko terkena penyakit akibat darah tinggi akan semakin kecil. Saat ini, tidak hanya orang yang sudah lanjut usia saja yang bisa menderita beragam penyakit akibat dari hipertensi, banyak kaum muda yang sudah mengalami hipertensi, bahkan sudah menderita penyakit yang diakibatkan naiknya tekanan darah ini. Gaya hidup tidak sehat, tekanan akibat permasalahan hidup, dan lingkungan yang semakin tidak sehat menjadi pemicu utama ragam penyakit akibat darah tinggi.

Diet Yang Sehat
Langkah pertama yang sangat penting dilakukan adalah menjaga pola makan karena suplai makanan yang masuk ke tubuh sangat memengaruhi naik turunnya tekanan darah seseorang. Diet yang sehat sangat penting dalam usaha mengontrol tekanan darah tinggi dan mengurangi resiko penyakit jantung.

Sebenarnya, tidak ada peraturan yang terlalu ketat dalam menjaga pola makan yang sehat. Pada intinya, makanan yang sehat dimulai dan diakhiri dengan keseimbangan dan keragaman. Ini termasuk makanan dengan kadar garam rendah dan minuman alkohol yang sewajarnya ini adalah termasuk cara diet yang sehat.
Banyak orang makan garam melebihi apa yang dibutuhkan tubuhnya. Garam umumnya terdapat pada makanan yang diproses atau diawetkan. Garam yang berlebihan mempengaruhi tekanan darah. Jika Anda mengidap tekanan darah tinggi, jumlah garam yang Anda makan dapat mengganggu usaha pengontrolan tekanan darah Anda. Makanlah makanan segar yang tidak mengandung garam atau kurangi makanan yang diawetkan dengan garam.
Minuman yang mengandung alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah. Jika Anda minum tiga gelas atau lebih minuman keras sehari, tekanan darah kemungkinan akan meningkat dan menjadi tekanan darah tinggi.

Olahraga Teratur dan Aktif Berkegiatan Fisik
Olahraga teratur atau kegiatan fisik yang lain dapat menjaga kestabilan tekanan darah karena peredaran darah akan menjadi lancar. Berdasarkan penelitian, seseorang yang berolahraga secara teratur terbukti dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat normal 50 persen lebih besar dibandingkan orang yang jarang melakukan aktivitas tersebut. Satu sesi olahraga rata-rata menurunkan tekanan darah 5 - 7 mmHg. Pengaruh penurunan tekanan darah ini dapat berlangsung hingga 22 jam setelah berolahraga

Tidak perlu olah raga yang berat, cukup dengan jalan kaki, berenang, bersepeda, golf, atau dengan kegiatan fisik lainnya. Hindari olah raga berat dan menegangkan karena justru dapat meningkatkan tekanan darah. Lebih bijak jika sebelumnya Anda mengkonsultasikan dengan dokter mengenai jenis olahraga yang cocok untuk Anda.

Olahraga dan aktif berkegiatan fisik juga berperan untuk menurunkan berat badan. Berat badan yang berlebihan membebani kerja jantung sehingga kinerja jantung menjadi tidak optimal dan akhirnya peredaran darah pun tidak lancar. Menurunkan berat badan serta mengontrolnya merupakan cara yang efektif dalam mencegah hipertensi.

Perawatan dengan Obat-obatan
Ada begitu banyak jenis obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Namun, penggunaan obat-obatan tersebut harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dokter akan menyarankan penggunaannya sesuai kondisi, dimulai dengan dosis rendah dan dipantau hasilnya. Jika dianggap perlu akan ditambah dosisnya secara bertahap, sehingga tekanan darah dapat terkontrol.
Namun, sekali memulai menggunakan obat, kemungkinan besar kita akan terus menggunakannya selama hidup. Efek obat-obat itu tidak bertahan lama di dalam tubuh sehingga penggunaannya haruslah secara terus menerus. Itu belum lagi ditambah dengan ancaman efek samping yang mungkin timbul dari obat-obatan tersebut. Perlu diketahui bahwa obat tekanan darah tinggi tidak menghilangkan penyakit tetapi sekedar mengontrolnya.

Tindakan mencegah hipertensi dengan gaya hidup sehat dan olahraga teratur memang merupakan langkah paling tepat dan aman. Kombinasikan keduanya dengan kehidupan rohani yang lebih baik sehingga kita terhindar dari stres karena tekanan hidup. Konsumsi pula suplemen kesehatan yang mampu menjaga kesehatan tubuh dan jantung Anda. Selamat menjalani hidup yang lebih sehat!

http://bee-madu.blogspot.com

tedy
08888382668
http://a-madu.blogspot.com

[hd]

1 komentar:

sai mengatakan...

makasih lg cari info tentang kesehatan diri