30 Juli, 2008

Demam Berdarah Kembali Mewabah

Demam Berdarah Kembali Mewabah
Menurut WHO, saat ini diperkirakan 2,5 juta orang tinggal di daerah yang rawan demam berdarah dan angka penderitanya akan terus meningkat di tahun-tahun yang kan datang.


Sebuah artikel yang dilansir majalah Time Desember 2007, menyatakan bahwa hingga akhir tahun 2007 demam berdarah telah menyerang sekitar 38.500 orang di Kamboja.

World Health Organization (WHO) menemukan bahwa jumlah penderita demam berdarah mencapai angka yang cukup tinggi pada negara-negara di Asia Tenggara selama empat tahun terakhir ini. Dan para dokter memperkirakan bahwa pemanasan global merupakan salah satu penyebab utamanya.
Peningkatan suhu udara dan curah hujan dapat merubah suatu daerah menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Bahkan, akibat pemasan global, kini demam berdarah tidak lagi hanya ditemukan di daerah tropis.

Wabah ini mulai merambah ke daerah beriklim sedang, seperti yang terjadi di Nepal dan Bhutan.
Menurut WHO, saat ini diperkirakan 2,5 juta orang tinggal di daerah yang rawan demam berdarah dan angka penderitanya akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Penyakit ini kian akut di negara-negara berkembang, di tempat yang penduduknya masih menghuni tempat tinggal yang tidak layak. Mereka menyimpan air di tempat-tempat yang menjadi sarang utama nyamuk Aedes aegypti, seperti: bak mandi, ember dan tempat yang menyebabkan genangan air yang tidak mengalir. Genangan air tersebut merupakan tempat terbaik bagi perkembangan nyamuk Aedes aegypti. Semakin banyak jumlah nyamuk Aedes aegypti, semakin cepat penyebaran wabah demam berdarah ke berbagai daerah bahkan negara.
Berikut catatan perkembangan penyakit demam berdarah yang menelan semakin banyak korban di semakin banyak negara. Peningkatan yang sangat dramatis terjadi sejak tahun 2000.
























(sumber: majalah Time, Desember 2007)
Karena belum ditemukan obat dan vaksin yang melawannya, pada umumnya penderita demam berdarah berusaha mengatasi demam berdarah dengan meningkatkan jumlah cairan tubuh. Sayangnya, cara ini tidak selalu berhasil.
High-Desert telah membantu banyak penderita demam berdarah melalui produk HD Bee Propolis. Produk ini membantu mengatasi serangan bakteri atau virus dalam tubuh yang merupakan sumber penyakit. Bee Propolis dikenal juga sebagai Russian Penicilin yang merupakan antioksidan yang kuat, antimikroba dan antibiotik alami yang dihasilkan oleh lebah. Tidak seperti antibiotik pada umumnya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh,

>>


HD Bee Propolis justru membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

Di tengah lingkungan tempat kita hidup, terdapat jutaan bakteri, virus, serta mikroorganisme yang berbahaya. Kita membutuhkan sistem kekebalan yang prima untuk melawan semua mikroorganisme berbahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh kita.

Konsumsilah HD Bee Propolis secara teratur untuk menghindari kondisi yang merugikan kesehatan Anda. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

sumber HD,

Tidak ada komentar: