14 Mei, 2009

Flu Babi: Turut Panik atau Tidak?

Flu Babi: Turut Panik atau Tidak?


Media cukup bersemangat mempublikasikan berita tentang flu babi. Kenali flu babi sebelum memutuskan apakah Anda harus khawatir atau tidak.

Sama seperti flu burung, flu babi adalah jenis flu yang semula diduga tidak akan menyerang manusia. Tetapi pemberitaan media belakangan ini membuktikan dugaan itu salah. Ternyata virus flu beralias H1N1 ini dapat mengubah molekul DNA-nya sehingga menghasilkan subtipe baru yang mampu menyerang manusia.

Mengapa para ahli kesehatan khawatir dengan flu babi?

* Flu babi yang menyerang manusia adalah jenis flu baru sehingga belum ada vaksin yang dipersiapkan untuk itu.
* Dalam beberapa bulan saja, flu babi berkembang pesat di Meksiko. Hingga April 2009, sebanyak 2.500 orang diduga terinfeksi flu ini.
* Infeksinya berkembang pesat. Para penderita di Meksiko biasanya mengalami masalah pernafasan yang fatal setelah batuk, demam, dan merasa sakit selama seminggu.
* Virus ini telah menyebar ke luar Meksiko, yakni ke Amerika Serikat dan Eropa.
* Flu babi termasuk virus flu strain (jenis) A. Virus flu strain A dianggap bertanggung jawab atas pandemik influenza mematikan yang menyerang setiap 10 sampai 40 tahun.

Bagaimana dengan Indonesia?
Hingga saat ini, belum ditemukan kasus flu babi di Indonesia, namun pihak-pihak terkait sudah melakukan langkah-langkah siaga. Anda pun harus turut melakukan tindakan pencegahan dengan:

* Perhatikan gejala-gejala yang berkaitan dengan sistem pernapasan. Bila Anda atau anggota keluarga Anda menunjukkan gejala yang dicurigai sebagai gejala flu, Anda harus lebih waspada, terutama bila dilanjutkan dengan demam.
* Bila Anda sedang sakit, disarankan tidak keluar rumah karena bila Anda ternyata terkena flu babi, Anda sudah bisa menularkannya ke orang lain, bahkan sebelum Anda mulai menunjukkan gejala-gejalanya.
* Bersihkan seluruh tangan Anda sesering mungkin. Virus flu dapat bertahan selama dua jam di permukaan benda, misalnya di gagang pintu.
* Bila Anda memiliki asma atau penyakit jantung, Anda disarankan untuk mengenakan masker bila berada di ruang publik, terutama tempat yang terinfeksi.
* Bersiaplah! Bila perlu, hubungi kantor Departemen Kesehatan di daerah Anda dan tanyakan rencana mereka bila flu babi menginfeksi daerah Anda. Minta resep obat flu kepada dokter Anda sebagai bentuk pertolongan pertama bila Anda atau anggota keluarga Anda menunjukkan gejala-gejala flu. Dan, yang tak kalah penting, optimalkan daya tahan tubuh Anda dengan mengonsumsi suplemen kesehatan yang tepat.

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anda
Hingga April 2009, vaksin flu babi belum ditemukan. Walaupun Indonesia bukan daerah terinfeksi hingga saat ini, Anda sebaiknya meningkatkan daya tahan tubuh Anda sebagai persiapan untuk kemungkinan terburuk.

lebah madu flu babi propolisKonsumsilah HD Bee Propolis secara teratur. Produk ini mengandung bee propolis yang telah terbukti efektif melawan bakteri, virus, dan jamur yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Bagusnya lagi, bee propolis bahkan telah terbukti efektif melawan virus-virus flu yang berasal dari strain yang sudah dikenal. Ini jelas membuktikan potensi bee propolis untuk turut mengatasi flu babi.

Mengonsumsi HD Bee Propolis juga akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami. Kandungan polifenolnya akan membantu meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel imun di tubuh Anda. Semakin tinggi kandungan polifenol suatu produk, maka semakin tinggi pula daya anti-oksidannya. Dan, HD Bee Propolis memiliki level polifenol yang jauh lebih tingggi daripada produk dan buah-buahan anti-oksidan lainnya.

Asupan HD Bee Propolis secara teratur akan menjadi tameng dan senjata Anda bila suatu saat virus flu babi menyerang! Dengan HD Bee Propolis, Anda tidak perlu ikut panik! Konsumsilah HD Bee Propolis sedini mungkin untuk Anda dan keluarga yang Anda sayangi.

[Keterangan foto: Tentara Meksiko membagikan masker pada 24 April 2009 sebagai tindakan pencegahan terhadap flu babi. Sumber: abcnews.go.com.]

Tidak ada komentar: